Kamis, 11 Agustus 2011

Output Divice

Printer 

Printer digunakan untuk mencetak gambar atau teks yang ada dalam komputer, ke dalam media kertas melalui printer. Printer ada 3 jenis yaitu :

- Printer Inject
- Printer Dot Matrix
- Printer Laser

Printer Inject



Sebuah printer inkjet yang ada mempunyai tempat tetesan tinta yang sangat kecil pada kertas untuk menciptakan sebuah gambar. Jika Anda pernah melihat selembar kertas yang dicetak dari sebuah printer inkjet, kenyatannya adalah sebagai berikut:



  - Titik-titik sangat kecil (biasanya antara 50 dan 60 mikron dalam diameter), begitu kecil hingga setipis    diameter rambut manusia (70 mikron)!
  - Titik-titik diposisikan sangat tepat, dengan resolusi hingga 1440x720 dots per inch (dpi).
  - Titik-titik dapat memiliki warna yang berbeda untuk menciptakan kualitas foto.


Printer Dot Matrix

Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.
Keuntungan yang utama printer dot matrix adalah serbaguna, yang mampu mencetak surat dalam huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas kertas. Apalagi, printer dot matrix relative murah dibandingkan dengan yang lain seperti printer laser. Akhirnya, Printer dot matrix digunakan ketika kertas digunakan untuk format cetakan tembusan, dan lain lain. Proprinter mempunyai sembilan jarum/pin.

.

Printer Laser 


Printer laser bekerja menggunakan prinsip listrik statis. Prinsip ini juga yang mendasari bagaimana kilat bias sampai di tanah dan lain sebagainya. Listrik statis adalah muatan listrik yang terdapat pada benda/objek yangterisolasi, seperti balon dan tubuh manusia. Listrik statis ini, digunakan printer sebagai lem sementara. Komponen inti dari sistem ini adalah photoreceptor, berupa drum atau silinder. Drum ini terbuat dari bahan yang sangat fotokonduktif.




Plotter











Cara kerja plotter sama dengan printer hanya ukuran plotter lebih besar 8x lipat dari printer. Biasanya untuk membuat spanduk, baliho, dll.


Speaker

 Speaker adalah perangkat untuk menerima gelombang listrik yang berupa suara dari sound card. Cara kerjanya adalah Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

OHP (Over Head Projector)


 

OHP atau Over Head Projector adalah sebuah perangkat untuk  menampilkan di luar monitor atau di tampilkan ke layar yang lebih besar. Cara kerjanya ialah Proyektor lcd bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel lcd. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (r-g-b). Sehingga terdapat tiga panel lcd dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel lcd tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor lcd memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel lcd langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor lcd juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor dlp. Kelebihan lain dari lcd adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi “ansi lumens” yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi dlp. Sedangkan kelemahan teknologi lcd adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar. Ini yang menyebabkan teknologi lcd kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang “selaput katarak”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar